BARAT….!!! MENEROPONG ISLAM DALAM PRUDENSI TUHAN
Sejak tragedi 11 september 2001 silam di AS, mulai pesatlah
masyarakt barat yang mencari tahu
tentang islam, semacam cara di fungsikan
sebagai pengendalian atas keingin tahuan mereka
tentang islam yang begitu pesat perkembangannya dari era ke era, mulai
dari pendekatan khusus kepada para instansi Islamiyyah dunia hingga merambah juga ke dunia situs situs resmi,
seperti Islamic center serta Jamaica Moscow, itu semua merupakan
seberapa pentingnya Islam dimata mereka, sehingga mengantusiasinya mereka tentu
tidak akan luput dari dua sisi, yang pertama adalah kawan yang kedua hadir
sebagai lawan.
Dari
sisi yang pertama tentunya orang orang barat mulai jeli meneropong islam sendiri, serta mereka berusaha mengkaji
isi dari kitab suci al qur’an yang menjawab segala tantangan masa depan, sehingga meski mereka tidak berkecimpung
langsung untuk pindah agama, setidaknya
mereka mulai memahami esensi islam sesungguhnya bahwa tidak ada ras yang
berbeda dalam islam sendiri, kecuali takwa mereka masing masing kepada tuhan
yang maha esa, pasalnya di salah satu stasiun TV menyuplay reality show tahfidzul qur’an, dan hal ini
mendapatkan respons positif di sebagian masyarakat barat, bahkan presiden
afganistan memfoting sendiri kegiatan
ini, di tinjau dari hasil responden
peminatnya lumayan kurang lebih 80% responden yang menyukai acara
tahfidzul qur’an ini. Dan sekarang, hal ini memang tak asing lagi sebab pada
beberapa tahun yang lalu, segenap hiburan internasional juga menayangkan sbuah
film yang berjudul The messenger of peace ( utusan perdamaian), yang
menceritakan bagaimana kemelutnya sang nabi saat berjuang membela
agama islam yang penuh dengan hikayah serta tragedi
tragedi yang begitu berat, yang mungkin sangatlah berat untuk di contoh pemimpin masa kini, sebab dulu rosulullloh memprudensi sendiri para sahabat sahabatnya, sehinggga timbullah
uswah serta muhabbah yang begitu besar di golongan para pengikutnya, film di
atas memang sengaja di rilis langsung oleh sincas holliwood dan mendapat respon
positif dari hajja subhia abu el heja selaku produser eksekutif perfilman internasional, dari segi ini mereka faham bahwa agama bukan berasal dari
paradikma yang di coba coba, akan tetapi mereka juga meyakini adanya tuhan
Alloh, yang membuat agama bahwa agama
esensinya adalah islam ini, bukan yang lain, sebab hal kecil pun akan
mendapatkan prudensi langsung dari Alloh SWT, sesuai dengan firmannya “ barang siapa yang melakukan kebaikan
sekecil dzirroh maka ia akan mempertanggung jawabannya “.
Sedangkan
dari sisi yang kedua mayoritas islam
saat ini, memang di pandang sebelah mata, sebab menurut kroscek yang ada islam
selalu dikaitkan dengan terror, sehingga konsekwensinya cukup besar untuk dipertanggung
jawabkan kepada oknum yang seperti itu, sehinnga terjadilah beberapa konflik
antara planet barat dengan planet timur tengah, sehingga menyebabkan banyaknya
korban baik dari pemuka atau dari rakyat jelata, berbagai macam kecaman serta
penindasan mulai mewabah di Negara Negara lain mulai dari asia sendiri hingga
ke benua eropa bahkan amerika sendiri misalnya di 2008 silam masyarakat uyghur
china dilarang naik haji, upaya pencegahan ini dilakukan dengan pembantaian pasport
oleh partai komunis, selain itu di inggris terjadi sbuah pelecehan besar-besaran
di antaranya terbitnya sbuah novel dengan judul The jewel of madinah, yang mana novel ini menceritkan wafaatnya Rasululloh yang persis (maaf ) di dadanya sayyidah aisyah sendiri, tak sampai di
situ partai komunis rusia menghina nabi
dengan menggaarnya semacam anekdot dalam bentuk karikatur dengan memegang
senjata, serta juga di lakukannya pemerkosaan masal oleh partai komunis lainnya
di Israel, tak jarang juga dari bagian mereka yang tak di senonohkan maka dengan ini smoga saja orang yangmenentang
islam akan di binasakan amiiin….!
Dari
kutipan diatas maka sudahlah jelas dari golongan non muslim sendiri tidak akan
berhenti menterror islam hingga hari kiamat kecuali islam benar-benar hancur
lebur dari stetmen yang kokoh ini, seperti halnya
kepintaran mereka dalam mengalihkan suatu
wacana kedalam fitnah dll, tapi
Alhamdulillah rencana ribuan tahun itupun hingga saat ini masih bisa di
analisir sendiri oleh umat muslim,
bahkan perkembangan islam semakin pesat, mereka juga belum tahu bahwa temuan
mereka , sebelumnya merupakan penemuan
islam di berbagai aspek baik di bidang
kedokteran, matematika serta ilmu perbintangan sekalipun, tapi itulah
mereka yang selalu mengambil alih dari
berbagai sisi kita selaku umat islam,
serta menebarkan fitnah diberbagai antero muka bumi ini, bahwa islam
adalah terror. dan kita sendiri semestinya tidak tinggal diam menghadapi hal
ini, mana taring kita dulu selagi ada kholid bin walid, abu ubaidah dan
sayyidina umar al faruq, kita berjihad bukan bermain play station jadi bila
kita bersatu tidak akan pernah terjadi islam ada di jajahan yang pernah kita
jajah dulu, hidup islam ….hidup…... hidup dan semoga saja dari pulasan diatas
dapat di ambil hikmahnya oleh seluruh kalangan amin ya robbal alamin.
Oleh : Kafi “@@”
0 komentar:
Posting Komentar