Kamis, 05 Februari 2015

KENYATAAN AL-QUR’AN DALAM KEHARAMAN ANJING DAN BABI (Artikel demangan news edisi 21)


KENYATAAN AL-QUR’AN DALAM KEHARAMAN ANJING DAN BABI

Rasulullah Saw bersabda :
"Setiap binatang
 buas yang mempunyai  gigi  taring adalah haram dimakan." (HR Muslim). Jika kita terus menelik kedasar hadist ini, maka begitu sefaham  sekali jika harus mengambil satu contoh untuk di publikasikan guna menambah wawasan, sebab Alloh sendiri melarang dan memerintahkan tentunya juga mempunyai dampak bagi makhluqnya, dan hal ini akan di perjelas lagi dengan salah satu contoh, misalnya anjing dan babi, kenapa anjing dan babi itu diharamkan berikutlah alasannya.
          Anjing adalah salah satu hewan yg buas & mempunyai gigi taring. selain itu, setiap mendengar suara adzan, pasti Anjing selalu melolong panjang & suara itu bahkan bisa membuat anak-anak  bayi menangis, itulah yg menandakan suara-suara setan yg keluar saat adzan dikumandangkan. anjing begitu peka dengan keberadaan setan. karena itu muncullah ayat untuk mengharamkan anjing.
Menurut ilmu kedokteran
          Dalam tubuh anjing, mengandung banyak sekali kuman yg bisa mematikan manusia terutama pada liurnya. Seorang dokter pernah melakukan penyelidikan kenapa Anjing diharamkan oleh Allah, lalu dia melakukan percobaan dengan menempelkan sapu tangan ke tubuh seekor anjing, setelah dilihat menggunakan microscop, ternyata di sapu tangan itu mengandung banyak sekali kuman yg sangat berbahaya. Lalu dia mencoba menghilangkan kuman itu dengan mencucinya dengan sabun, tetapi kuman itu masih ada, tetapi setelah sapu tangan itu dicuci dengan tanah sesuai dengan yg diajarkan Rasulullah, ternyata kuman itu menghilang, itulah sebabnya mengapa jika menyentuh anjing kita harus mencucinya dengan tanah.
Mengapa Babi juga Diharamkan ?
Pandangan Islam
          Allah berfirman dalam Q.S Al-Baqarah ayat 173 yg artinya :
"Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
”.

Pandangan Kedokteran
1. Babi mengandung Belerang dengan Kadar Tinggi
          Belerang pada babi sangat tinggi. Saat kita mengkonsumsi babi, belerang ikut masuk ke dalam tubuh dan terserap bercamput zat-zat lainnya. Belerang memiliki efek negatif untuk tubuh. Yaitu: menimbulkan penyakit infeksi persendian di mana belerang menumpuk di tulang rawan, otot dan saraf, mempercepat pengapuran, dan hernia.
2. Babi mengandung Hormon Pertumbuhan Dalam Jumlah Besar
          Hormon pertumbuhan pada daging babi membuat pertambahan jaringan lemak pada tubuh manusia. Jaringan tubuh menjadi bengkak penuh lemak. Orang yang sering memakan daging babi akan menderita kegemukan. Proses penimbunan lemak mempengaruhi pertumbuhan tulang pada hidung, rahang, tulang muka, tangan dan kaki, secara tidak normal. Hal ini akan meningkat menjadi kanker pada tubuh.
3. Babi menyebabkan Penyakit Kulit
          Babi mengandung dua zat berbahaya yaitu "histamin" dan "imtidazol". Kedua zat ini menyebabkan gatal-gatal pada tubuh, melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh mudah terserang penyakit menular: eksem, dermatitis, dan neurodermatitis. Penyakit lain yang mudah menyerang tubuh karena zat-zat ini adalah: bisul, radang usus buntu, penyakit kantung empedu, infeksi pembuluh darah nadi.
4. Babi adalah Penyebar Cacing Trichina
          Cacing bebahaya yang menyebar dalam tubuh sangat mengerikan. Cacing ini tinggal di jaringan otot rahang, lidah, leher, tenggorokan, dan dada. Penyakit yang disebabkan cacing Trichina tidak ada obatnya.
5. Babi mengandung Lemak Berlebih dan Zat Beracun
          Lemak pada babi sangatlah banyak. Lemak tersebut masuk ke dalam peredaran darah dan mengakibatkan pengerasan pembuluh nadi, mempercepat tekanan darah dan penyakit jantung. Ada racun ajaib mengerikan bernama "Sutoxin" yang menyebabkan getah bening bengkak. Jika pada tahap pembengkakan serius maka sakit yang luar biasa akan diderita.
6. Flu Babi
          Ini adalah fenomenal besar bagi umat manusia. Flu Babi adalah penyakit peringatan akan perintah Allah yang sebenar-benarnya bahwa mengapa babi itu haram menurut Allah. Flu Babi telah diprediksi sebelumnya sejak zaman Rosul. Semoga kita termasuk umat yang berpikir.

7. Gen Babi dan Manusia Mirip
          Dikhawatirkan dengan memakan babi, sifat genetika yg dimiliki babi akan menurun pd manusia. Kehidupan babi yang kotor. Penelitian membuktikan kehidupan babi. Dibuat tempat yg bersih & terjaga untuk babi kemudian di kandang babi dimasukkan 2 jantan babi dan 1 betina. 2 babi jantan tersebut bergantian melakukan seks dengan betina.

Ini berbeda dengan 2 ayam jantan yg akan bertarung untuk mendapatkan 1 betina. Namun, parahnya babi bergantian mendapatkan 1 betina. Sifat
-sifat ini dikhawatirkan akan menurun pada manusia. Wallohu A’lam bish-showab.

0 komentar:

Posting Komentar