Kamis, 05 Februari 2015

PREMAN (Free Man) (Artikel demangan news edisi 21)


PREMAN (Free Man)
*oleh lancenk CerIa. (Sbt, 02-11-12)

Sudah merupakan hal yang banyak teraplikasi dikalangan remaja mengidentikkan suatu kata sapaan dan bahkan dengan berbangga diri apabila kata itu dijadikan predikat harian atau sapaan bagi kebanyakan remaja atau bahkan orang dewasa sekalipun, tanpa melihat atau meneliti kembali esensi dari makna kata itu sendiri. Seperti contoh kata “preman”. Sedangkan, jauh sebelumnya, Islam sebagai agama yang mengatur segala aspek kehidupan selalu menyalakan lampu merah terhadap terlontarnya ucapan-ucapan yang tidak baik dan kotor dan sebaliknya, memproklamirkan acuan jempol tanda setuju terhadap perkataan yang baik. Member lampu hijau.
Oleh karena itu, penulis akan sedikit mengurai arti kata sebenarnya yang tentunya juga bermuara pada apa yang sering kita ketahui dan sering kita tangkap apabila kata itu (preman) terdengar ditelingan dan juga dengan beberapa perbendaharaan kata yang penulis temukan dan barangkali belum semua teman pembaca mengetahui hal tersebut.
Sebagai mana yang kita ketahui, bahkan tanpa melihat kamus bahasa Indonesia pun, bahwa kata preman memang identik dengan yang namanya kejahatan. Sebenarnya yang tertulis dalam kamus bahasa Indonesia kata preman memiliki dua arti. Pertama, adalah sebuatan orang jahat(yang suka memeras dan melakukan kejahatan). Kedua, adalah kulio yang bekerja menggarap sawah. Akan tetapi, sebagainama telah maklum bahwa dikalangan kita, kata preman memang sering diidentikkan pada makna yang pertama yaitu kejahatan. Beberapa tahun silam dalam pertelevisian Indonesia pernah ada program sinetron dengan judul preman kampus yang mana actor utama digambarkan kepada seorang mahasiswa yang menjadi anak jalanan dan pembalap liar meskipun tidak sepenuhnya identik dengan kejahatan.
Sedangkan dalam perbendaharaan kata penulis, kata preman juga merupakan kata yang diadopsi dari bahasa inggris yaitu Free yang berarti kebebasan dan Man yang berarti seorang laki-laki. Dengan kesimpulan, ketika menilik dua kata di atas (free+Man), preman dapat diartikan sebagai prilaku seseorang yang cenderung bebas dan menggeluti dunia kebebasan  tanpa aturan maupun norma. Baik social maupun agama. Kata kekebasan (free)itu sendiri memang sering identik dengan perilaku-perilaku yang sering dihujani kecaman maupun ancaman dari agama. Seperti contoh, kebebasan berfikir, (free thinkers) yang dalam dasawarsa terakhir dikenal dengan nama liberal, faham bebas tuhan (atheisme) dan sek bebas (free sex) yang dijadikan gambaran terhadap kehidupan barat yang bejat lagi hina.
Nah, dari beberapa arti itulah pengadopsian kata preman (freeman) yang sering menjadi kebanggaan tersendiri bagi orang yang menyandang predikat tersebut meski di sisi lain juga mendapat kecaman dan cemoohan serius dari berbagai kalangan masyarakat, Selain itu, yang harus tetap menjadi perhatian kita sebagai umat beragama Islam adalah sebuah kesadaran bahwa dari beberapa  kebebasan di atas- tentunya juga preman atau freeman- adalah termasuk segelintir dari beberapa perangkap musuh besar umat Islam yaitu yahudi untuk merusak dan merekontruksi pradigma para generasi muslimin (remaja) yang sudah jelas menjadi objek prioritas sasarannya.


0 komentar:

Posting Komentar